Writy.
  • Home
  • Islam
    • Sholat
    • Doa
    • Ratib
    • Polemik
    • Zakat
    • Al Quran
    • Sholawat
    • Nabi Muhammad
  • Akuntansi
  • Manajemen
  • Investasi
No Result
View All Result
Get Started
Waktu Jakarta
  • Home
  • Islam
    • Sholat
    • Doa
    • Ratib
    • Polemik
    • Zakat
    • Al Quran
    • Sholawat
    • Nabi Muhammad
  • Akuntansi
  • Manajemen
  • Investasi
No Result
View All Result
Waktu Jakarta
No Result
View All Result
Home Islam

Bolehkah Mengucap Salam Dengan Bahasa Selain Arab?

Said Lukman by Said Lukman
April 12, 2022
in Islam
0
Bolehkah Mengucap Salam Dengan Bahasa Selain Arab?

Bolehkah Mengucap Salam Dengan Bahasa Selain Arab?

WAKTUJAKARTA.COM — Mengucap salam apakah selalu harus menggunakan bahasa Arab? Pertanyaan itu dijawab disini.

Pertanyaan:

You might also like

Puasa Enam Hari Syawal

Puasa Enam Hari Syawal

April 9, 2022
Apakah mengatakan “Yaa Muhammad” atau “Yaa Muhammadaah” merupakan syirik?

Apakah mengatakan “Yaa Muhammad” atau “Yaa Muhammadaah” merupakan syirik?

April 11, 2022

Apakah boleh mengatakan “Assallamnu Alaikym” atau mengucap dan menanggapi salam dalam bahasa selain bahasa Arab? Sukron.

Apakah boleh mengucap salam dengan bahasa selain Arab?

Jawaban:

Alhamdulillah.

Pertama:

Inti dari sapaan salam yang dilihat adalah makna, tujuan dan dampak, dan tidak diragukan lagi bahwa hal itu dapat dicapai melalui bahasa selain bahasa Arab. Karena itu para ulama memutuskan bahwa mengatakan hal-hal ini dalam bahasa Arab bukanlah suatu keharusan.

An-Nawawi (semoga Allah merahmatinya) berkata:

Berkenaan dengan memberikan salam dalam bahasa asing [non-Arab], ada tiga pendapat, yang ketiga adalah bahwa jika seseorang dapat mengatakannya dalam bahasa Arab, maka mengatakannya dalam bahasa selain Arab tidak berlaku baginya.

Saya [an-Nawawi] mengatakan: “Pandangan yang benar adalah bahwa sah untuk memberikan salam dalam bahasa asing, jika orang lain akan memahaminya, terlepas dari apakah dia mampu berbicara bahasa Arab atau tidak, dan harus menjawab salam itu, karena masih dianggap sebagai salam dan doa untuk pelakunya. Dan Allah Maha Tahu.” [Dari Rawdat at-Taalibeen (10/230)].

Mereka juga mengatakan bahwa ini berlaku ketika menyebutkan nama Allah pada saat memotong kurban.

Ibn Qudaamah (semoga Allah merahmatinya) berkata:

“Jika dia menyebut nama Allah, Azza Wa Jalla, dalam bahasa selain Arab, itu sah bahkan jika dia mampu berbicara bahasa Arab, karena tujuannya adalah untuk menyebutkan nama Allah, dan itu dimungkinkan dalam semua bahasa. Namun berbeda dengan mengatakan takbir (“Allahu akbar”) dalam doa, dikarenakan tujuannya adalah untuk mengatakan kata-kata secara tepat (maka harus dengan bahasa Arab).” [Dari al-Mughni (13/260)].

Tetapi apa yang harus dilakukan, jika pembicara dan orang yang dia ajak bicara sama-sama tahu bahasa Arab, maka pengucapan salaam dan jawabannya harus diberikan dalam bahasa Arab. Para ulama menyatakan bahwa bagi orang Arab untuk berbicara bahasa apa pun selain Arab saat salam itu tidak perlu dan menjadi makrooh (tidak disukai).

Syekh al-Islam Ibn Taymiyah (semoga Allah merahmatinya) berkata:

Ash-Shaafa’i berkata: “… Bahasa yang dipilih Allah, Azza Wa Jalla, adalah bahasa orang-orang Arab. Dia mengungkapkan Kitab Suci-Nya dalam bahasa Arab, dan menjadikannya bahasa terakhir dari para nabi-Nya, Muhammad (Shallallahu Alaihi Wa Sallam). Untuk alasan ini kami mengatakan bahwa siapa pun yang bisa belajar bahasa Arab harus mempelajarinya, karena itu adalah bahasa yang disukai, meskipun tidak haram bagi siapa pun untuk berbicara bahasa lain.”

Ash-Shaafa’i menganggapnya sebagai makrooh bagi orang yang tahu bahasa Arab untuk mengatakan “Bismillah (atas nama Allah)” dalam bahasa lain, atau untuk berbicara bahasa Arab bercampur dengan bahasa lain. Apa yang dikatakan para ulama terkemuka juga diriwayatkan dari Sahaabah dan Taabi’een.” [Dari Iqtidaa ‘as-Siraat al-Mustaqeem (1 / 521-522)].

Jadi dibolehkan untuk mengucap dan menjawab salam menggunakan bahasa selain bahasa Arab karena memang tidak ada kewajiban untuk itu, sejauh makna dari ucapan salam itu tetap seperti apa adanya. Semoga bermanfaat dan silahkan bagikan informasi ini kepada keluarga, saudara, teman dan kerabat apabila mereka membutuhkan.

Tags: ArabBahasa ArabMengucap Salam
ShareTweetShare
Said Lukman

Said Lukman

Related Stories

Puasa Enam Hari Syawal

Puasa Enam Hari Syawal

by Yasir Amaro
April 9, 2022
0

WAKTUJAKARTA.COM -- Selain puasa Ramadhan, ada puasa lain yang dianjurkan untuk dilakukan dan Allah menjanjikan keutamaan dan manfaat puasa atau...

Apakah mengatakan “Yaa Muhammad” atau “Yaa Muhammadaah” merupakan syirik?

Apakah mengatakan “Yaa Muhammad” atau “Yaa Muhammadaah” merupakan syirik?

by Said Lukman
April 11, 2022
0

WAKTUJAKARTA.COM -- Apakah mengucap nama nabi besar Muhammad Shalllallahu Alaihi Wa Alaa Alihiy Wa Shohbihi Wa Sallam merupakan perbuatan Syirik?...

Kumpulan Pantun Mengajak Berkurban Di Hari Idul Adha

by Umar
Juli 13, 2021
0

WAKTUJAKARTA.COM --- Berikut ini adalah pantun mengajak kepada umat Islam untuk berkurban pada hari raya Idul Adha, yang pada tahun...

Aturan Islam Menggunakan Kartu Kredit Untuk Membangun Skor Kredit

Aturan Islam Menggunakan Kartu Kredit Untuk Membangun Skor Kredit

by Said Lukman
April 12, 2022
0

WAKTUJAKARTA.COM -- Kartu kredit adalah sarana berhutang kepada institusi keuangan, dan hutang tersebut diberi beban sejumlah uang menurut presentasi kepada...

Next Post
Aturan Islam Menggunakan Kartu Kredit Untuk Membangun Skor Kredit

Aturan Islam Menggunakan Kartu Kredit Untuk Membangun Skor Kredit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Puasa Enam Hari Syawal
  • Rasio Margin Kontribusi: Definisi Dan Bagaimana Cara Menghitungnya
  • Pengertian Biaya Overhead Rumus, Contoh & Cara Menghitung Biaya Overhead
  • Ruhut Sitompul Berharap Ahok Ditunjuk Sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara
  • Giring Nyanyikan Lagu Nidji di Kawasan Kumuh, Jubir Muda PAN: Jangan Sendirian Terus!

Terbaru

Puasa Enam Hari Syawal

Puasa Enam Hari Syawal

by Yasir Amaro
April 9, 2022
0

...

Rasio Margin Kontribusi: Definisi Dan Bagaimana Cara Menghitungnya

Rasio Margin Kontribusi: Definisi Dan Bagaimana Cara Menghitungnya

by Muhamad Nagib
Maret 19, 2022
0

...

Pengertian Biaya Overhead, Rumus, Cara Menghitung

Pengertian Biaya Overhead Rumus, Contoh & Cara Menghitung Biaya Overhead

by Muhamad Nagib
Maret 19, 2022
0

...

Ruhut Sitompul Berharap Ahok Ditunjuk Sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara

Ruhut Sitompul Berharap Ahok Ditunjuk Sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara

by Yasir Amaro
Januari 23, 2022
0

...

Giring Nyanyikan Lagu Nidji di Kawasan Kumuh, Jubir Muda PAN: Jangan Sendirian Terus!

Giring Nyanyikan Lagu Nidji di Kawasan Kumuh, Jubir Muda PAN: Jangan Sendirian Terus!

by Yasir Amaro
Januari 23, 2022
0

...

Apa Itu Franchise (Waralaba) Dan Peraturan Menteri Perdagangan

Apa Itu Franchise (Waralaba) Dan Peraturan Menteri Perdagangan

by Muhamad Nagib
Maret 19, 2022
0

...

Puasa Enam Hari Syawal
Islam

Puasa Enam Hari Syawal

by Yasir Amaro
April 9, 2022
0

WAKTUJAKARTA.COM -- Selain puasa Ramadhan, ada puasa lain yang dianjurkan untuk dilakukan dan Allah menjanjikan keutamaan dan manfaat puasa atau...

Read more
Rasio Margin Kontribusi: Definisi Dan Bagaimana Cara Menghitungnya
Akuntansi

Rasio Margin Kontribusi: Definisi Dan Bagaimana Cara Menghitungnya

by Muhamad Nagib
Maret 19, 2022
0

BISNIS, WAKTUJAKARTA.COM - Rasio margin kontribusi adalah salah satu istilah bisnis terpenting yang  perlu diketahui oleh setiap manajer, tetapi hanya sedikit...

Read more
Pengertian Biaya Overhead, Rumus, Cara Menghitung
Akuntansi

Pengertian Biaya Overhead Rumus, Contoh & Cara Menghitung Biaya Overhead

by Muhamad Nagib
Maret 19, 2022
0

AKUNTANSI, WAKTUJAKARTA.COM - Mengutip ungkapan akrab: Tidak ada yang pasti selain kematian, pajak, dan biaya overhead. Jika Anda seorang manajer...

Read more
Ruhut Sitompul Berharap Ahok Ditunjuk Sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara
Nasional

Ruhut Sitompul Berharap Ahok Ditunjuk Sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara

by Yasir Amaro
Januari 23, 2022
0

WAKTUJAKARTA.COM  -- Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menyatakan bahwa Kepala Otorita IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara adalah jabatan sangat krusial...

Read more
Waktu Jakarta

© 2022 Waktu Jakarta.

Navigate Site

  • Tentang
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Kebijakan Privasi
  • News
  • Tentang Situs
  • Tentang Waktu Jakarta
  • Tim Redaksi

© 2022 Waktu Jakarta.

Posting....